Skip to main content

Memperbaiki Error pada Field (Inputan) Kosong Pada Android Studio atau Force Close

Masalah error pada field di Android Studio.

 Aplikasi error / force close jika inputannya kosong (tidak diisi apapun) dan langsung klik pada aksinya. Kalau kasusnya disini ketika klik tombol (button) “HITUNG”.

Ada 2 cara untuk mengatasi error nya :

Pertama Solusinya, Kita bungkus aksi code kita dengan TRY CATCH seperti ini :
 ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
try {
listing program (blok try)
}
catch (Throwable t){
    error handler (blok catch)
}
 ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


Fungsi TRY CATCH sendiri untuk menangani suatu kesalahan / error pada suatu listing program.

Kedua membungkus codingan kita dengan IF ELSE strukturnya hampir sama dengan TRY CATCH
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


Sumber Blog Dicoding By Heddiaty D. Elfrida

Comments

Popular posts from this blog

Tips Kirim Mengirim Data Antara Activity dan Fragment

Tips tentang mengirim data dari activity  ke fragment dan begitupun sebaliknya. Pastikan Android Studio dalam keadaan prima dan kita sudah meng-create projek yang akan kita eksekusi. Di sini nama projeknya “Latihan Fragment”. Karena disini kita membahas tentang kirim mengirim data antara Fragment dan Activity, pastikan juga kita sudah membuat Fragmentnya. Langsung kita create tampilan-tampilannya dahulu. Tampilan Activity : Tampilan Fragment : Kelas Activity : Perhatikan code line 18 sampai 26, di situ kita meng- create dan mengirim data ke fragment kita dari Activity . Kelas Fragment : Line 17 samapai 27 itu untuk menangkap data yang telah kita kirim sebelumnya dari Activity. Untuk membalas pesan ke Activity kita set di method onClick pada button SEND. Run aplikasinya ! Sumber : Blog Dicoding By Heddiaty D. Elfrida

Energi Listrik Tahan Lama

Teori Energi Listrik Tahan Lama ^^ Versi saya. Pada dasarnya, Hukum kekekalan energi adalah, energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi hanya bisa berubah bentuk dari satu bentuk kebentuk yang lainnya. Tapi disini saya berpikir lain, gimana jika energi itu dirubah kebentuk semula dari energi yang sudah berubah kebentuk yang lainnya. ex : energi listrik --> energi gerak --> energi listrik --> energi gerak Mungkin teori ini sudah menjadi familiar tapi kendala yang saya perhatikan adalah dimana energi ini mudah habis dan susah untuk dipertahankan.     Ex: Mobil listrik memerlukan waktu yang lama untuk proses chargernya , gimana kalau kita buru-buru? Solusi versi saya. Beri saja mobil listrik itu : ·          2 batray / accu ( anggap saja Accu A dan Accu B ·          1 motor penggerak ·          1...