Teori Energi Listrik Tahan Lama ^^ Versi saya.

Tapi disini saya berpikir lain, gimana jika energi itu dirubah kebentuk
semula dari energi yang sudah berubah kebentuk yang lainnya.
ex : energi listrik --> energi gerak --> energi
listrik --> energi gerak
Mungkin teori ini sudah menjadi familiar tapi kendala yang saya perhatikan
adalah dimana energi ini mudah habis dan susah untuk dipertahankan.
Ex: Mobil listrik memerlukan waktu yang lama untuk
proses chargernya , gimana kalau kita buru-buru?
Solusi versi saya.
Beri saja mobil listrik itu :
·
2 batray / accu ( anggap saja Accu A dan Accu B
·
1 motor penggerak
·
1 motor untuk charger / sumber energi
·
1 saklar otomatis pengalihan energi listrik dan charger pada accu
·
1 saklar manual jika saklar otomatis pengalihan energi listrik dan charger
tidak bekerja pada accu
Jujur saya tidak tahu betul bagaimana mobil listrik itu bekerja, bergerak
dan menggunakan energinya. Saya hanya tahu mobil listrik itu kekurangan
fasilitas yang memadai dan harus benar benar diperhatikan jika memang ingin
diterapkan di indonesia.
Energi tahan lama menurut teori saya gampang untuk mobil listrik (
uneg-uneg :D )
Saatnya dimulai dengan kata2 yang tidak karuan yang sulit untuk di paparkan
melalui tulisan , karena ini adalah teori teknologi versi saya :D
Saat energi listrik dari accu A sedang menggerakkan motor, maka kita dapat memanfaatkan energi gerak itu dan dimanfaatkan untuk charger accu B.
Saat energi listrik dari accu A sedang menggerakkan motor, maka kita dapat memanfaatkan energi gerak itu dan dimanfaatkan untuk charger accu B.
Pada
saat energi pada accu A menipis karena sudah bergerak ratusan KM dan
menunjukkan sisa 15% atau 25% maka saklar secara otomatis memakai energi Accu B
untuk menggerakkan motor selanjutnya.
Berikut
Energi gerak berpindah melakukan charger pada Accu A juga,
Jika
Accu B juga sudah menipis 15% atau 25% maka saklar otomatis beralih ke Accu A
lagi, begitu seterusnya.
Kelebihan dan kekurangan termasuk mengatasi masalah versi saya lagi :D
Kelebihan dan kekurangan termasuk mengatasi masalah versi saya lagi :D
- Kegunaan saklar manual jika saklar otomatis tidak bekerja. apalagi berada pada jalan sepi
- jangan menggunakan energi gerak dari pergerakan roda mobil karena kalau jalan macet bisa-bisa kedua Accu akan Habis energinya, tapi sebagai contoh : coba ambil energi gerak untuk charger Accu dari perputaran mesin seperti kipas angin radiator, rotor atau yang lainnya.
- Dengan sistem 2 Accu atau sumber energi ini kita dapat berhemat energi listrik, hanya diganti saat Accu benar2 rusak saja.
- Jangan bikin Satu accu dengan Dua metode ini secara langsung, karena kedua Accu harus bisa dipisah dan bisa dijadikan cadangan jika dicharger di rumahan atau kios. dan mobil masih bisa bekerja.
- Gunakan charger otomatis jika full akan otomatis berhenti charger.
- Kalau ada POM chargernya juga lebih baik.
- Bikin Sistem komputer otomatis perpindahan saklar secara baik, jangan sampai terjadi resonansi atau noice yang bisa membuat Accu / batray meledak.
Terimakasih
sudah berkenan membaca teori2 saya yang tidak mempunyai EYD ini, moga ada yang
mau membalas dan meluruskan teori amburadul saya ini secara saint .
Comments
Post a Comment